Jumat, 24 Januari 2014

Kenapa Mata Tertutup Ketika Bersin?

Bersin adalah suatu kegiatan yang positif dalam tubuh kita karena bersifat membersihkan faring (rongga antara hidung, mulut dan telinga). Walaupun bersin terlihat sederhan, namun sebenarnya merupakan suatu tindakan tubuh yang sangat rumit. 

Secara teknisnya, bersin diproduksi bila adanya kontak dengan iritasi di mukosa hidung, sehingga merangsang saraf trigeminal yang nantinya bisa merangsang pons dan medullai di otak yang memicu reaksi saraf tambahan.

Ketika bersin kecepatan udara dari mulut/hidung dapat melampaui kecepatan 100 mill/jam. Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh, tekanan udara yang cukup penting terletak pada mata.

Secara reflek, ketika bersin, otot-otot yang ada di muka menegang kerana rangsangan akan melalui wajah dan membuat kelopak mata tertutup, dan jantung berhenti berdetak sekejap dan kembali berdetak setelah bersin.

Bagian tubuh lain yang terpengaruh karena adanya dorongan ketika bersin adalah perut, leher, dada, dan muka. Saking besarnya dorongan ketika bersin, sangat disarankan untuk tidak menahan bersin. Bisa dibayangakan, dengan kecepatan yang melampaui 100 mill/jam dan kita tahan ketika bersin, maka kemungkinan otot-otot tubuh dan bola mata bisa pecah.


Semoga bermanfaat....

Sumber:

Kamis, 23 Januari 2014

Mengapa manusia bisa mati?


Mengapa manusia bisa mati?


Saya yakin hampir semua manusia akan bertanya tentang masalah kenapa manusia bisa mati, dan banyak dari mereka yang takut akan kematian. Saya ingin berbagi informasi tentang kenapa manusia bisa mati, namun dari sudut pandang ilmu pengetahuan.

Semua makhluk di dunia pada akhirnya akan mati, termasuk manusia. Manusia yang mati secara alami dikarenakan sel-sel yang terdapat pada tubuhnya sudah tidak berfungsi atau mati.
Manusia tersusun dari milayaran sel-sel yang masing-masing merupakan bagian sistem organ yang dirancang untuk melakukan fungsi kehidupan yang esensial.

Orang yang sudah tua akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih dari sakit yang dialaminya.

Sel dengan umur tua memiliki efisiensi rendah dan kemungkinan tinggi menyebabkan penyakit.

Sel tua membuat manusia menua. Di dalam sel, telomere pada tiap kromosom yang menyimpan informasi genetik akan hilang seiring divisi sel.  Awalnya, telomere cukup panjang untuk mengingat. Namun, setelah mencapai panjang tertentu, maka informasi akan hilang. Ketika sel yang terprogam mati dan menjadi rusak, hal ini dapat menyebabkan penyakit seperti kanker dan alzhimer.
Saat sel-sel penyusun tubuh manusia telah rusak dan mati, maka matilah tubuh manusia.

Sumber:

Kenapa Planet Tempat Kita Tinggal disebut "Bumi"?


Ada beberapa pertanyaan yang sebenarnya gampang namun menggelitik yang juga terkadang sulit untuk kita jawab, salah satunya adalah kenapa planet tempat kita tinggal disebut bumi?. Nah, terdengar sepele bukan? namun beberapa orang pasti akan susah untuk menjawabnya, sebab tidak pernah terlintaskan ada pertanyaan seperti ini.

Okelah, tak usah berbasa-basi terlalu lama, langsung aja menjawab pertanyaan itu.

Bumi, sebutan untuk planet kita tinggal dalam bahasa Indonesia adalah berasal dari bahasa sansekerta yang artinya tanah. Tiap negara dengan perbedaan bahasa pun akan berbeda dalam menyebutkannya, seperti contoh dalam bahasa Portugis menyebutnya “terra”, Turki dengan “dunya”, atau “aarde” dalam bahasa Belanda. Apapun itu bahasanya, semua kata-kata itu bermakna “Tanah”. Di Indonesia, ada juga yang menyebut bumi dengan “dunia”, kata ini berasal dari bahasa arab, terlihat dari negara Turki yang menyebut bumi dengan kata “dunya”.

Ada fakta menarik tentang penamaan planet di tata surya ini. Seperti yang kita ketahui, penamaan planet-planet di tata surya seperti jupiter, mars, merkurius, dan lainnya berasal dari mitologi yunani yang menyatakan tiap planet memiliki dewanya masing-masing. Jupiter adalah raja para dewa, mars adalah dewa perang, dan seterusnya.


Yang menjadi unik adalah bumi merupakan satu-satunya planet yang tidak memiliki padanan dewa dalam mitologi tersebut. Alasannya karena bumi memiliki kisah tersendiri yaitu yang berhubungan dengan “Gaia (Bunda bumi)” 

Sumber : 

Senin, 13 Januari 2014

Wisata dan Wisatawan Banjir Tahunan

Banjir yang terjadi di jakarta, bagi sebagian orang adalah wisata gratis ditengah kabar buruk perekonomian Indonesia, melambungnya harga pokok pangan dan gas elpiji. Entah mereka merasa senang atau iba, yang pasti menurut warga sekitar yang rumahnya tidak kebanjiran, menonton banjir itu menarik dan menyenangkan. Bahkan para anak kecil pun dengan riang bermain air banjir tanpa takut sakit. Dengan riang mereka bercanda dan bermain dengan kawan di tengah riuhnya para relawan mengevakuasi para korban banjir.

“seneng aja mas kalo liat kayak gini, ketimbang dirumah terus, ya mampir dululah ke sini buat liat-liat banjir” kata ibu setengah baya yang menenteng payung hitam.

Padahal di sikitar, aku melihat para relawan yang menahan dingin dengan sembari mendayung perahu yang membawa korban banjir berlalu-lalang di samping ibu itu. Bahkan beberapa temanku yang ikut membantu mengevakuasi korban-korban banjir pun sempat beradu mulut dengan beberapa wisatawan banjir tahunan itu.

“Maaf pak, ibu, minggir sedikit, beri kami jalan untuk evakuasi” kata salah satu relawan sembari menyeret perahu karetnya. Dengan sangat perlahan wisatawan banjir itu memberi jalan, dan setelah itu mereka pun kembali merapat menyaksikan indahnya wisata banjir :D lucu memang.

Aku sendiri sangat heran melihat tingkah laku mereka. Apakah ini pertanda bahwa warga ibu kota kurang sarana hiburan ? mereka enggan ke tempat wisata, karena tiket masuk yang mahal, jarak yang jauh dari rumah mereka, atau memang tidak ada biaya sama sekali untuk berwisata?

Tapi yang pasti, mari kita berdoa, semoga Jakarta dan daerah lain yang terkena banjir, tidak lagi banjir. Pemerintah, yang merupakan pemegang amanah dari rakyatnya bekerja dengan sungguh mengatasi hal serius seperti ini. Ingat! Kalian telah bersumpah di atas kitab suci masing-masing ketika pertama kali diangkat menjadi pemangku amanah rakyat (ngarep ada pejabat yang baca :D)

Ini beberapa photo yang aku dapet pas ikut membantu evakuasi korban banjir di kompleks gudang peluru.
Wisatawan banjir tahunan
Wisatawan banjir tahunan
Korban banjir di pegnungsian.
Salah satu warga korban banjir di Kompleks Gudang Peluru



Evakuasi warga yang sakit

Main air coy :)))
Slah satu koraban banjir yang berhasil di evakuasi

Wisata banjir tahunan



Kalo mau liat-liat phot lainnya monggo klik Galeri Photo ;)