Gambar ini hanya salah satu contoh yang bisa aku dapat ketika pulang setelah berkegiatan Car Free Day. Terlihat, anak itu masih balita, diapit orang tuanya di atas sepeda motor menembus polusi kota yang sangat berbahaya, tentunya untuk balita itu. Aku sangat berkeyakinan apabila balita itu mampu berkata dengan baik, ia akan menolak ajakan orang tuanya untuk berkendara sepeda motor tanpa adanya perlindungan yang memadai untuk dirinya. Kenapa harus dengan sepeda motor? padahal banyak sekali angkutan kota yang bisa mengantarkan mereka membawa buah hati mereka yang masih kecil nan lucu ke tempat yang para orang tua inginkan. Kalau alasannya hanya masalah waktu, kenapa harus melibatkan anak sekecil itu? mungkinkah anak sekecil itu sudah menjadi orang penting yang harus hadir? atau dengan alasan lain seperti untuk menghemat ongkos, jadi mending dengan kendaraan pribadi (sepeda motor) atau lebih nyaman dengan kendaraan sendiri (sepeda motor). Ayolah, jangan bikin komentar yang sangat tidak realistis, lihatlah kesehatan, keamanan, kenyamanan dan keselamatan buah hati anda ketika akan bepergian dengannya.
Bukan rahasia umum lagi kalau jalanan kota adalah polusi yang sangat berbahaya, bukan hanya asap kendaraan yang lalu lalang di jalanan, debu dan bahkan sekarang jalanan telah menjadi kuburan tikus atau hewan kecil lainya. Bisa dibayangkan apabila semua itu masuk lewat pernafasan buah hati tercinta saat melakukan perjalanan dengan sepeda motor tanpa adanya pengaman bagi balita anda hingga bisa mengganggu kesehatannya. Aku sangat yakin, dampak ini sangat tidak anda harapkan bukan? jadi marilah bagi anda para orang tua, lihatlah buah hati tercinta anda, pikirkanlah baik-baik ketika anda akan mengajaknya bepergian dengan sepeda motor. Ayolah, jadilah orang tua yang bijak!!!
