Tentang Sistem Operasi

Sistem Operasi atau Operating System (OS) dalam bahasa inggris adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk perangkat lunak. tedapat beberapa sistem utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) yaitu keluarga Microsoft Windows, keluarga Unix, dan Mac OS.
Di indonesia sendiri, untuk penggunaan sistem operasi masih dikuasai oleh Microsoft Windows dan masih sangat jarang yang menggunakan sistem operasi Unix ataupun Mac OS. Kemungkinan dikarenakan untuk Ms Windows sudah familiar terlebih dahulu ketimbang Unix ataupun Mac OS.
Dari ketiga sistem operasi tersebut sedikit banyak mempunyai kelebihan dan kelemahan, yaitu:
Windows

Kelebihan
  • Windows adalah sistem operasi yang user-friendly, tampilannya begitu bersahabat bagi para pengguna ketimbang sistem operasi lain, mungkin dikarenakan selama ini kita memang terus hanya di ajari bagaimana menggunakan windows, dan banyak sekali lembaga-lembaga pendidikan yang mengajarkan materi komputer dengan menggunakan sistem operasi ini.
  • Instalasi Software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain.
Kekurangan
  • Masih sering dan banyaknya virus yang menyerang sistem operasi ini. Meski sering ada perbaikan dari pihak pengembangnya, tetap saja belum mampu meminimalisasi tingginya serangan virus.
  • Komunitas yang sedikit, karena Windows bersifat closed-source.
  • harga lisensi yang sulit dijangkau oleh kebanyan masyarakat di Indonesia hingga akhirnya banyak yang menggunakan Versi bajakan, walaupun ini bukan merupakan pilihan yang bijak, karena setidaknya dengan membeli versi bajakan maka secara tidak langsung telah menjadi sponsor abadi tindak kriminal para pembajak.

Mac OS

Kelebihan
  • Mac OS Tidak mudah terkena virus. Dirancang dengan security oriented, Mac OS tidak diganggu oleh serangan konstan dari PC virus dan malware. Namun tidak juga akan memperlambat Anda dengan peringatan keamanan konstan dan interupsi lainnya.
  • High Performance. Khususnya pada Mac OS X - dengan prosesor Intel terbaru dan inovasi terbaik lainnya, Mac dapat melakukan semua hal yang hanya dapat dilakukan Mac - dengan kecepatan yang menakjubkan.
  • User-friendly.Dengan tampilan GUI yang sangat menarik, menjadikan Mac OS sebagai salah satu OS yang banyak diminati khususnya oleh para graphic designer dan bagi mereka yang baru mempelajari komputer.
Kekurangan
  • Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license untuk perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS.
  • Software di Mac OS tidak begitu lengkap. Pengaruh dominansi Microsoft Windows selama bertahun-tahun membuat user sudah sangat terbiasa dan enggan beradaptasi dengan OS terbaru. Dasar pemikiran yang sama juga menjadi alasan melimpahnya aplikasi terbaru dengan system requirement Windows.
  • Biayanya mahal.
  • Hanya berguna untuk graphic designer.
  • Softwarenya tidak lengkap dan tidak cocok bermain game karena tampilannya kurang bagus.

Linux ( Varian Unix) 

Kelebihan
  • linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
  • Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat www.microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.
  • Keamanan yang lebih unggul ketimbang Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini: linux dan virus, melindungi windows dari serangan virus mengunakan linux.
  • Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
  • Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
  • Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
Kekurangan
  • Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
  • Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau linuxhardware.org.
  • Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
  • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar disini....