Kamis, 09 Agustus 2012

Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari atas komputer-komputer yang di desain agar bisa berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi. Tiap komputer, priter atau pariferal yang terhubung dengan jaringan  disebut node. Sebuah jaringan komputer bisa memiliki du, puluhan, ribuan, bahkan jutaan node.

Jaringan komputer dibagi menjadi beberapa kklasifikasi:

  1. Klasifikasi pertama jika dilihat dari Geogerafisnya di bagi menjadi 3, yaitu yang pertama adalah jaringan wilayah lokal atau local are network (LAN), LAN sendiri merupakan jaringan sendiri didalam gedung atau tempat yang jaraknya antara 1 hingga 10 kilometer. Yang kedua adalah jaringan wilayah metropolitan atau  Metropolitan Are Network (MAN), ini sendiri merupakan perluasan dari LAN yang biasanya menghubungkan hingga mencakup satu wilayah kota ataupun tempat yang berjarak antara 10-50 kilometer. MAN menggunakan serat optik sebagai kabel transmisinya. Untuk yang ketiga adalah jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). WAN menghubungkan tempat yang sangat luas seperti kota dengan kota, pulau dengan pulau dan bahkan tiap benua. Media transmisi utama WAN adalah Satelit, namun masih banyak juga yang mengandalkan serat optik antar negara.
  2. Klasifikasi yang kedua adalah berdasarkan fungsinya, terbagi menjadi 2 yaitu yang pertama adalah klien-server (client-server), jaringan ini pada dasarnya ada satu komputer yang disiapkan sebagai server dari komputer lainnya yang sebagai klien. Semua permintaan sumber daya dari komputer klien harus melalui komputer server, karena si komputer inilah yang akan mengaturnya. Apabila terlalu banyak permintaan, siapkan lebih dari satu komputer sebagai server sehingga ada pembagian tugas.  Yang kedua adalah peer to peer yaitu selain menjadi klien sekaligus menyediakan sumber daya jaringan.
  3. Yang ketiga dari topologi jaringan. Topologi jaringan merupakan tampilan fisik yang menggambarkan penempatan komputer-komputer di dalam jaringan. Pemilihan topologi sangatlah penting di dalam pemasangan jaringan komputer, karena setiap topologi memiliki kelebihan maupun kelemahan masing-masing. Topologi jaringan di bagi menjadi empat:

  • Topologi Bus, menghubungkan beberapa komputer dengan satu atau beberapa kabel seperti gambar dibawah ini

Keuntungan menggunakan topologi ini adalah mudah diimplementasikan dan dipahami. Sedang kekurangannya adalah jika terdapat kerusakan disepanjang kabel utama maka akan terjadi gangguan kesemua jaringan.






  • Topologi bintang/star, yaitu menhubungkan beberapa komputer dengan kabel yang terpisah ke suatu unit pusat, biasanya menggunakan Hub atau Switch.

Keuntungan menggunakan topologi ini adalah jika terjadi kerusakan pada salah satu potongan kabel atau satu komputer maka tidak akan mempengaruhi koneksi komputer yang lain. Kekerungannya adalah boros kabel dan jaringan tergantung pada terminal pusat.








  • Topologi Cincin/Ring, merupaka topologi jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam satu lintasan yang kedua ujungnya dihubungkan hingga membentuk sebuah cincin.


Kelebihan topologi ini banyak di gunakan di kampus-kampus atau gabungan gedung-gedung untuk menciptakan sebuah jaringan tulang punggung (backbone) berkecepatan tinggi. Sedang kelemahannya apabila ada kerusakan pada salah satu komputer akan berpengaruh terhadap jaringan secara keseluruhan.






  • Topologi Mesh, dalam topologi mesh (saling berhubungan), setiap komputer di dalam jaringan memiliki lintasan-lintasan data berlebihan.

Kelebihannya adalah topologi mesh memberikan fault tolerance jika kabel, hub, switch atau komponen jaringan lain rusak atau bermasalah, dan data dapat dikirim melalui lintasan alternatif. Topologi mesh banyak di gunakan di dalam jaringan backbone besar di mana masalah pada suatu switch atau router akan mengakibatkan sebagian jaringan down.









  • Topologi Pohon/Tree, merupakan gabungan karakteristik antara topologi bus dan topologi bintang.

Kelebihan menggunakan topologi ini adalah dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat, sedangkan  kelemahannya adalah  apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.





  • Topologi linear, jaringan ini biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.


Kelebihan menggunakan topologi ini adalah hemat kabel, tata letak kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan, sedangk kelemahannya deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar disini....